Sampah Akibat Banjir, Hanyut dan Menumpuk di Sungai Martapura

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Tumpukan sampah yang hanyut terbawa arus sungai dan tersangkut di bawah jembatan Pasar lama Kota Banjarmasin mencuri perhatian warga yang melintas, selasa (2/2/2021).

Pasalnya tumpukan sampah sungai atau yang disebut warga sekitar sebagai 'pampangan' tersebut tidak hanya berisikan potongan kayu, bambu dan tanaman air.

Baca Juga: Banjir Kalsel : TNI dan Relawan Terus Bagikan Bantuan dan Ingatkan Kembali Protokol Kesehatan

Pampangan memang diakui warga kerap muncul jika curah hujan tinggi di kawasan hulu di Provinsi Kalimantan Selatan dan menumpuk di bawah jembatan pasar lama maupun jembatan antasari Banjarmasin, namun kali ini, sampah yang tersangkut sedikit berbeda.

Sebab banyak perlengakapan rumah tangga yang hanyut dan tersangkut, diantaranya kasur, bantal, dan tikar bahkan hingga kotak televisi yang nampak telah menjadi rongsokan juga terlihat tertahan bersama benda pakaian lain seperti helm dan boneka.

Barang-barang tersebut diakui warga memang kerap terbawa arus dan hanyut menjadi sampah sungai namun kali ini jumlahnya jauh lebih banyak.

Warga menduga barang-barang tersebut adalah milik korban banjir di kawasan tetangga yang terendam air cukup tinggi hingga membawanya ke Kota Banjarmasin mengikuti arus sungai.

"Sepertinya bekas banjir di daerah tetangga, hanyut ke sini. sudah lebih seminggu ini kondisinya tapi biasa ditangani langsung oleh petugas dinas," ucap seorang warga, Mulyadi saat melintas di atas jembatan.

Baca Juga: Tiga Pilar Banjarmasin Tengah Beri Bantuan Makanan untuk Korban Banjir Secara “Door-to-Door”

Ia juga menuturkan sampah juga sempat menutup seluruh kolong jembatan dan menghambat transportasi sungai sebelum ditangani Dinas PUPR Kota Banjarmasin melalui pasukan turbonya.