SUKABUMI, KOMPAS.TV - Pasca satu bulan terjadinya Pergerakan Tanah, Warga Kampung Ciherang Desa Cijangkar, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, saat ini terus merasa resah dengan kondisi Kampungnya. Berdasarkan data dari pihak Desa, hingga saat ini ada 42 Warga mengngungsi meninggalkan rumahnya. Dari 42 Warga tersebut, 30 orang mengungsi di sanak saudaranya, dan 12 orang mengungsi di Posko Pengungsian yang ditempatkan di Sekolah dekat lokasi bencana. Mereka tidur berkumpul bersama di sebuah kelas beralaskan tikar seadanya.
Hingga saat ini dapur umum sederhana pun telah dibangun di posko pengungsian. Beberapa warga merasa bantuan yang didapatkan di lokasi bencana belum maksimal, meski makanan pokok yang saat ini sudah didapatkan, namun kebutuhan lain diluar pangan belum mereka dapatkan, salah satunya adalah perlengkapan bayi dan makanan bayi, terlihat di lokasi pengungsian ada warga yang membawa bayinya, yang saat ini kesulitan dengan perlengkapannnya. Selain itu, warga juga belum mendapatkan alat tidur dan alat mandi secara maksimal.
Hingga saat ini warga masih bingung dengan nasib mereka kedepannya, mengenai status tempat tinggal mereka, karena sudah satu bulan lamanya belum ada kepastian akan direlokasi atau tidak. Sementara itu pihak Desa masih menunggu hasil kajian dari Dinas terkait mengenai status tanah di lokasi. Warga berharap ada bantuan selain makanan pokok yang datang kelokasi bencana.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.