Ganjar Ngaku Ide Candi Borobudur Jadi Rumah Ibadah Buddha Dunia Pernah Disampaikan ke Wapres Budiono

MAGELANG, KOMPAS TV - Candi Boroburdur direncanakan bakal dijadikan sebagai rumah ibadah bagi umat Buddha sedunia. Rencana tersebut dikemukakan oleh Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas. 

Terkait rencana itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, turut meresponsnya. Ganjar mengaku mendukung langkah Menag yang akan menjadikan candi yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, itu sebagai rumah ibadah.

Lantas, Ganjar mengingat pada saat awal masa tugasnya sebagai gubernur periode pertama, dirinya pernah menyampaikan ide tersebut kepada Wakil Presiden Budiono ketika menghadiri perayaan Waisak di Borobudur.

Baca Juga: Menag Yaqut Kunjungi Uskup Agung Jakarta Diskusi Moderasi Beragama

“Tapi saat itu belum ada tindak lanjutnya. Hari ini, Pak Menag menyampaikan itu dan ini berita yang sangat menggembirakan," kata Ganjar dikutip dari Kompas.com pada Minggu (31/1/2021).

Menurutnya, potensi menjadikan Candi Borobudur sebagai rumah ibadah agama Buddha dunia sangat besar.

Ganjar menceritakan bahwa dirinya pernah berbincang dengan para Dante dan orang-orang yang aktif di organisasi agama Buddha.

Dari obrolan itu, kata dia, diketahui ada sekitar 5 juta umat Buddha dunia yang sangat aktif. Dari jumlah umat Buddha tersebut merupakan potensi yang sangat besar.

Baca Juga: Ganjar Pakai Busana Adat Melayu-Riau, di Vaksinasi Kedua

"Kalau itu bisa dilakukan, maka sebenarnya potensinya sangat besar. Dan di Buddha itu, setahun minimal ada lima perayaan keagamaan,” ucap Ganjar.

“Bayangkan saja, akan ada sekian juta orang yang akan berkunjung ke Borobudur dan itu bisa berkali-kali dalam setahun.”

Dengan begitu, maka nilai religiositas di kawasan Candi Buddha itu semakin kuat dan juga sisi pergaulan antar agama dan pergaulan dengan masyarakat internasional.

"Tentu akan banyak sekali manfaatnya. Pada prinsipnya saya mendukung keputusan pak Menag ini," tutur Ganjar.

Baca Juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Disuntik Vaksin Covid-19

Atas rencana itu, Ganjar berharap Menag Yaqut merangkul semua pihak yang berkepentingan untuk berkomunikasi.

Ganjar menyarankan agar antar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) diajak duduk bareng dan saling mendukung, agar masyarakat menjadi paham akan diarahkan kemana.

"Saya kira langkah-langkahnya harus disiapkan dengan baik, dan kelompok masyarakat yang ada di sana harus diajak bicara agar memahami pada keputusan ini. Pada prinsipnya saya mendukung karena ini bagus sekali," kata Ganjar.

Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang ingin menjadikan Borobudur sebagai rumah ibadah umat Buddha di dunia. Dia menegaskan siap memfasilitasi umat Buddha untuk mewujudkan hal itu.

Baca Juga: Tahun Baru 2021, Pengunjung Pertama Candi Borobudur Diberi Kejutan