BALI, KOMPAS.TV - Peternak ayam merugi akibat pakan ayam naik dan pemesanan telur pun menurun. Hal ini juga membuat peternak ayam mengosongkan kandang ayam mereka.
Selama masa pandemi, banyak rumah makan dan penginapan yang tutup.
Hal ini juga berdampak pada pemesanan telur ayam yang semakin menurun.
Sebelumnya, harga telur di pasaran capai 47 ribu rupiah per krat atau per 30 butir. Namun kini harganya turun menjadi 32 ribu rupiah per 30 butir.
Untuk antisipasi kerugian yang lebih besar, peternak ayam pun terpaksa mengosongkan sebagian kandang ayam.
“Dulu waktu normal 6.000, sekarang 4.000. Saya kosongkan 2.000,” kata Putu Sudiari, peternak ayam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.