Penjelasan Wagub DKI Soal RS di Jakarta Selalu Penuh Pasien Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim banyaknya pasien Covid-19 di Rumah Sakit di Jakarta karena ikut merawat warga dari luar Ibu Kota.

Ia menilai jika tidak ada pasien Covid-19 dari luar Jakarta yang dirawat, maka tingkat keterisian atau okupansi rumah sakit Covid-19 di DKI hanya di angka 55 persen. Bukan sampai 84 atau 86 persen.

“Artinya kalau tanpa itu (pasien luar Jakarta), okupansinya mungkin kisaran tinggal 60 persen atau bahkan 55 persen,” ujar Ahmad Riza, Selasa (26/1/2021).

Baca Juga: Satgas Sebut RS Covid-19 di DKI Jakarta Sudah Terisi Lebih dari 80%, Ini Penjelasannya

Meski okupansi tempat tidur perawatan pasien Covid-19 berada di angka kritis, Ahmad Riza menegaskan Pemprov DKI tetap memberikan pelayanan yang terbaik.

Hal ini juga untuk meningkatkan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta akan terus meningkatkan memperbaiki sisi regulasi penanganan Covid-19 sesuai dengan fakta di lapangan.

"Kami juga terus meningkatkan jumlah aparat yang melakukan pemantauan, pengawasan dan penindakan," ujarnya.

Baca Juga: Keterisian RS di DKI Mencapai 86 Persen, Riza Patria Sebut 30 Persen Diisi Warga Luar Jakarta

Per tanggal 26 Januari 2021, pasien positif Covid-19 di Indonesia telah menembus angka 1 juta.

Angka 1.012.350 kasus positif virus corona ini setelah adanya penambahan 13.094 kasus baru Covid-19.

Adapun angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 254.580 kasus.

Dari jumlah tersebut, terdapat 227.010 pasien dinyatakan sembuh, 23.462 pasien dalam perawatan dan 4.108 dinyatakan meninggal dunia.