LUMAJANG, KOMPAS.TV - Aktivitas vulkanik gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur masih fluktuatif. Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu terpantau terus mengeluarkan lava pijar pada malam hari.
Secara visual, Gunung Semeru terlihat jelas dan tidak tertutup kabut pada Senin pagi (25/01). Sesekali terlihat letusan asap keluar dari puncak kawah Jonggring Saloko. Sedangkan pada malam hari, Gunung Semeru terlihat mengeluarkan lelehan lava pijar.
Baca Juga: Gunung Semeru Masih Keluarkan Lelehan Lava Pijar
Data dari pos pengamatan Gunung Semeru tercatat ada 10 kali lelehan lava pijar selama 24 jam terakhir. Lelehan lava pijar masih berada di daerah puncak dengan jarak luncur 300 hingga 500 meter ke arah Besuk Kobokan. Selain itu juga terlihat sinar api diam dengan tinggi sekitar 50 meter di puncak gunung.
Baca Juga: Setelah Semeru, Kini Gunung Raung Mulai Erupsi
Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan Dan Logistik Bpbd Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo mengatakan bahwa pihaknya terus memantau dan berkoordinasi dengan petugas pos pengamatan Gunung Semeru, yang berada di Gunung Sawur Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro.
Pihak BPBD juga menyiapkan 5.000 masker sebagai langkah antisipasi jika sewaktu-waktu gunung dengan ketinggian 3.676 di atas permukaan laut erupsi kembali.
#GunungSemeru #ErupsiGunung #GunungMeletus #Lumajang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.