BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Hingga Senin (25/01) kemarin, aktivitas layanan transportasi di terminal induk kilometer enam Banjarmasin, Kalimantan Selatan, masih belum normal.
Banjir masih menggenangi lokasi dengan ketinggian mencapai 20 sentimeter.
Ketinggian air yang mencapai 20 sentimeter di Jalan Pramuka, yang merupakan akses masuk dan keluar terminal induk kilometer enam Banjarmasin, membuat aktivitas pengangkutan penumpang di terminal ini masih belum normal.
Penumpang masih enggan masuk ke terminal karena adanya genangan.
Pengelola terminal memprediksi, aktivitas terminal baru akan pulih sepenuhnya pada akhir Januari.
Setelah sebelumnya, Tim dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah rampung menyelidiki penyebab banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, mengatakan pihak Bareskrim Polri telah merampungkan penyelidikan.
Adapun hasilnya, dalam penyelidikan tersebut berhasil ditarik kesimpulan bahwa penyebab utama banjir di Kalimantan Selatan akibat curah hujan yang tinggi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.