KOMPAS.TV - Seorang ayah bersama anaknya menganiaya seorang pemuda hingga tewas. Sang ayah bernama Syamsul dan anaknya Afdal.
Pembunuhan terjadi diduga karena sakit hati pacar sang anak diganggu korban. Kedua pelaku kemudian mendatangi korban dan menusuknya dengan badik di bagian belakang hingga tewas.
Kejadian tersebut berawal saat kedua pelaku dan korban bertemu di mess PT Teguh Jayaprima Abadi, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
Baca Juga: Pengakuan Pria Pembunuh Wanita Teman Kencannya: Tiap Malam Tidak Tahan Dihantui Korban
Sebelum bertemu, Afdal dan korban sempat cekcok di media sosial karena cemburu. Pasalnya korban dianggap kerap menggoda kekasih Afdal. Pelaku bertambah kesal karena korban terus mengganggu pacarnya meski telah ditegur.
Korban juga dikatakan mengancam Afdal akan dikeroyok jika menghalangi untuk merebut kekasihnya.
Karena diancam, Afdal lanntas meminta bantuan ayahnya kemudian mendatangi korban dan terjadi penganiayaan.
Pelaku yang sudah mempersiapkan senjata tajam berupa badik langsung menusuk bagian belakang korban hingga meninggal dunia.
Usai melancarkan aksinya, ayah dan anaknya itu melarikan diri. Dua hari kemudian kedua pelaku berhasil dibekuuk aparat kepolisian di tengah hutan.
"Saat kejadian saudara Syamsul melakukan pemukulan, sedangkan Afdal yang melakukan penusukan," ujar Kapolres Kukar AKBP Irwan Masuling dalam laporan KOMPAS TV Samarinda, Rabu (20/1/2021).
Baca Juga: Mengungkap Mayat Anak Perempuan di Subang: Ada Luka di Kemaluan hingga Sosok Pria Bawa Karung
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa bidik dan telepon genggam milik pelakku.
Kedua pelaku terancam hukuman seumur hidup sesuai PPasal 338 terkait pembunuhan berencana.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.