"Alhamdulillah sampai dengan saat ini bisa dilihat, saya dalam keadaan sehat wal afiat dan bisa beraktivitas seperti biasanya,” ujar Sugeng.
Baca Juga: TNI Siapkan Helikopter untuk Bantu Evakuasi dan Cari Korban Hilang Bencana Banjir Kalsel
“Mulai dari tadi pagi hingga sekarang tetap beraktivitas seperti biasa. Jadi insya Allah aman.”
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Kolonel Arm Imam Haryadi mengatakan informasi mengenai Kasdim Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi meninggal dunia usai disuntik vaksin Sinovac adalah berita hoaks.
Menurut Kapendam, berita hoax tersebut harus segera diluruskan agar tidak menimbulkan penyesatan opini di kalangan masyarakat terkait program pemerintah berupa vaksinasi Covid-19 yang sedang berjalan saat ini.
“Hingga saat ini, Kasdim Gresik dalam keadaan sehat wal afiat. Jadi tidak benar berita yang mengatakan bahwa ia meninggal setelah disuntik vaksin Sinovac,” ucap Imam.
Imam menjelaskan data dan fakta yang sebenarnya terjadi terkait berita hoax yang beredar di media sosial tersebut.
Baca Juga: Kemenkes Target 11 Ribu Tenaga Kesehatan Di Gorontalo Disuntik Vaksin
Sebetulnya, kata dia, anggota TNI yang dilingkari dalam foto yang beredar adalah foto almarhum Mayor Kav Gatot Supriyono, Danramil Kebomas Kodim 0817/Gresik.
Gatot meninggal dunia pada Jum'at tanggal 15 Januari 2021 pukul 23.06 WIB akibat serangan jantung.
Imam menuturkan, almarhum Gatot Supriyono belum pernah divaksinasi Covid-19 dengan merek Sinovac.
Almarhum pernah melaksanakan test rapid antigen di Poskes Gresik pada Kamis, 14 Januari 2021 dan hasilnya non reaktif.
Adapun foto yang beredar diambil dari dokumentasi tanggal 10 Januari 2021, saat yang bersangkutan mendampingi Danrem 084/BJ beserta keluarga melaksanakan ziarah ke Makam Sunan Giri, di Gresik.
Baca Juga: Sinovac China Buka Suara Atas Perbedaan Tingkat Kemanjuran Vaksin CoronaVac Buatan Mereka
"Kami telah bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti pelanggaran ini. Di samping kita juga tetap melakukan penjagaan protokol kesehatan di seluruh wilayah," tutur Imam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.