Takut Banjir Susulan, Warga Bertahan di Pengungsian

JEMBER, KOMPAS.TV - Banjir yang menerjang 3 desa di Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember Jawa Timur berangsur surut pada Jumat (15/01). Namun warga yang mengungsi ke kantor desa masih bertahan, karena khawatir banjir susulan. 

Meski banjir mulai surut, pengungsi masih bertahan di posko pengungsian kantor Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember. Hingga jumat siang (15/01) hampir 60 warga yang masih bertahan, sebagian besar merupakan warga lanjut usia, wanita dan anak anak.

Salah satu pengungsi, Maiyanto mengaku bahwa sebagian warga memilih bertahan di posko pengungsian, karena takut terjadi banjir susulan, mengingat cuaca di taman nasional meru betiri masih mendung dan cuaca tidak menentu.

Baca Juga: Diterjang Banjir Lahar Hujan Gunung Semeru, Aktivitas Tambang Pasir Dihentikan

Petugas medis, Wayan Suwardita mengatakan bahwa selama berada di pengungsian, kesehatan warga dipantau oleh tim medis dari puskesmas dan rumah sakit. Warga juga diberi vitamin, suplemen, obat-obatan dan bahan makanan siap saji.

Sementara itu, sejumlah bantuan terus berdatangan ke posko pengungsian di Kantor Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo. Bantuan berupa bahan makanan, pakaian hangat hingga perlengkapan bayi.

#BanjirSusulan #TempatPengungsian #Jember