PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Salah satu korban dalam kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu adalah Didik Gunardi. Lelaki warga Desa Srinahan, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah ini merupakan pilot dari maskapai Nam Air, yang tak lain adalah anak perusahaan Sriwijaya Air.
Keberadaan anak keempat bersaudara di penerbangan Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak, dengan maksud akan mengambil pesawat di Pontianak. Didik Gunardi sendiri telah menjadi pilot Nam Air sekitar 5 tahun. Suasana duka terlihat di rumah ini, puluhan warga mendatangi dan menyampaikan duka cita atas kejadian tersebut.
Inda Gunawan, kakak pertama korban mengaku mendapat kabar mengagetkan ini dari kerabatnya di Jakarta. Menurut Inda, sebelum kejadian sang ayah menyatakan ingin sekali bertemu dengan Didik. Korban selama ini dikenal baik dan ramah dengan lingkungan. Hampir setiap hari melakukan video call dengan sang ayah untuk mengabarkan kondisinya.
Didik Gunardi, sejak kecil memang bercita-cita menjadi pilot. Dia sekolah pilot di New Zealand dengan biaya dari sebuah maskapai penerbangan. Ia sempat menjado pilot di Merpati Air dan setelah Merpati Air tidak beroperasi, dirinya pindah ke Nam Air sudah lebih dari 5 tahun ini.
#SriwijayaAir #Pilot #KecelakaanPesawat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.