BENGKULU, KOMPAS.TV - Para produsen tahu di Bengkulu mengeluhkan harga kedelai impor yang terus mengalami kenaikan sejak sebulan terakhir. Seperti yang diungkapkan Saktia, yang telah belasan tahun memproduksi tahu.
Menurut Saktia, harga kedelai impor ditingkat distributor saat ini dijual 9.400 rupiah perkilogram, dari yang sebelumnya 7.200 rupiah perkilogram. Kenaikan harga kedelai itu berdampak pada daya beli produsen tahu dan tempe, yang mulai mengurangi jumlah produksi.
Sejumlah cara telah dilakukan para produsen mensiasati tingginya harga kedelai, mulai dari mengurangi ukuran, menaikan harga jual tahu dan tempe, hingga merumahkan sebagian pekerja. Namun hal itu tetap tak mempengaruhi biaya produksi lantaran harga kedelai yang terus naik.
Saat ini tak sedikit produsen tahu dan tempe di Bengkulu yang berhenti beroperasi karena tingginya harga kedelai.
Sebagian besar produsen tahu dan tempe di Bengkulu sangat bergantung pada kedelai impor yang didatangkan dari luar daera.
Para pelaku usaha ini berharap pemerintah dapat segera mengatasi persoalan kedelai, agar usaha mereka tak gulung tikar.
#HargaKedelai #KedelaiImpor #PengusahaTahuTempe #KedelaiMahal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.