Pelat Sambungan Badan Jembatan Basirih Sering Dicuri, Bahayakan Pengguna Jalan

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Hilangnya pelat yang digunakan untuk menjadi penopang aspal di bagian celah atau sambungan antar badan jembatan beton di Jembatan Basirih Banjarmasin disebut sebagai penyebab ruas jembatan tersebut tidak nyaman untuk dilintas pengendara.

Aksi pencurian diduga kuat menjadi penyebab hilangnya pelat besi yang fungsinya sangat penting tersebut, karena menjadi penahan aspal yang digunakan meratakan atau menyambung antar badan jembatan.

Baca Juga: Lubang Sambungan Badan Jembatan Basirih Banjarmasin Bahayakan Pengendara

Menanggapi hal tersebut, Korwaslap Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Kalsel, Fathurrahman, menyatakan perbaikan saat ini sedang dipersiapkan untuk memasang pelat tersebut di sekitar 20 titik.

"Kami juga melihat adanya pencurian terhadap besi pelat tersebut, jadi kemungkinan akan dilakukan perbaikan secara menyeluruh dengan total volume 20 titik," terang Fathurrahman.

Baca Juga: Aksi Pencuri Sepeda Motor ini Gagal Setelah Dipergoki dan Ditangkap Korbannya

Tidak adanya pelat baja di sambungan badan jembatan mengakibat terjadi hentakan atau benturan keras saat dilintasi.

Bahkan sempat terjadi kecelakaan pengendara karena kondisi tersebut.

Untuk perbaikan pihak Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Kalsel mengaku berupaya segera merampungkannya.