BANDUNG. KOMPAS. TV - Tingginya harga kacang kedelai di pasaran, membuat perajin tahu cibuntu kota bandung, terancam gulung tikar. Untuk bertahan para perajin tahu terpaksa menaikan harga tahu kepada pembeli.
Sejak dilanda pandemi covid 19 para perajin tahu cibuntu kota bandung, kehilangan omzet karena beberapa pasar banyak yang tutup. Kondisi diperparah d engan naiknya harga bahan baku seperti kacang kedelai .
Kenaikan kacang kedelai sudah dirasakan para perajin tahu cibuntu sejak satu bulan terakhir, dari tujuh ribu rupiah harga kedelai kini menembus harga sembilan ribu rupiah per kilo gram.
Hal ini berdampak terhadap produksi tahu, untuk terus bisa bertahan para perajin tahu mensiasatinya dengan menaikan harga tahu namun hal ini berdampak terhadapmenurunnya omzet penjualan.
Seperti yang dirasakan nana, naiknya kacang kedelai sudah satu bulan terakhir omzet penjualan tahu miliknya berkurang. Nana berharap ada kejelasan dan solusi dari pemerintah agar harga kacang kedelai kembali normal.
Dengan naiknya kedelai, tidak sedikit para perajin tahu cibuntu memilih tidak produksi sementara bahkan di antaranya ada yang sudah gulung tikar.
Untuk Lebih Tahu Berita Terupdate SeputarJawa Barat, Bisa Klink Link di Bawah
IG: https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube: https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter: https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook: https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.