LAMPUNG, KOMPAS TV - Pesawat Lion Air JT-0173 tergelincir saat mendarat di Bandara Raden Inten II Lampung pada Minggu (20/12/2020). Diduga, pesawat tersebut tergelincir akibat licinnya landasan pacu.
Seorang penumpang bernama Albar menceritakan detik-detik pesawat tersebut tergelincir hingga berhenti di atas rerumputan landasan pacu atau runaway bandara internasional itu.
Baca Juga: Mulai 10 Juni Lion Air Kembali Terbang, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Penumpang
Albar menjelaskan, pada saat pesawat masih mengudara, cuaca memang tampak mendung. Setelah itu, menjelang pendaratan tiba-tiba hujan turun.
Curah hujan yang mengguyur cukup deras landasan pacu Bandara Raden Inten II Lampung itu, mengakibatkan aspal terlampau licin bagi roda pesawat.
"Pesawat oleng ke kiri, sehingga keluar dari lintasan dan berada di rumput," kata Albar dikutip dari TribunBatam.id, Minggu (20/12/2020).
Setelah pesawat berhenti, kata Albar, penumpang sempat beberapa lama diminta untuk berdiam di dalam pesawat.
Baca Juga: 2 Penumpang Pesawat Lion Air dan Citilink Positif Corona, Rute Surabaya-Pontianak Ditutup
Sebab, petugas melakukan pengecekan terhadap kondisi tubuh pesawat, serta persiapan penurunan tangga darurat.
"Perjalanan ketika di atas lancar, cuacanya mendung, tapi pas berada di bawah terjadi hujan," ucap Albar.
Albar mengaku, tidak ada bunyi ledakan atau pun benturan saat kecelakaan itu terjadi.
Pesawat hanya sempat tergelincir dan memasuki lahan rerumputan pada landasan pacu.
"Alhamdulillah penumpang aman semua, sekarang lagi menunggu evakuasi," ujar Albar.
Baca Juga: Erick Thohir: Kita Bukan Ingin Bunuh Lion Air
Sementara itu, Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan pesawat JT 173 lepas landas dari Bandara Hang Nadim, Batam.
Pesawat tersebut terbang pada pukul 13.33 WIB. Lalu mendarat di Bandar Udara Radin Inten II pada 14.45 WIB.
“Lion Air penerbangan JT-173 ketika mendarat dalam kondisi hujan deras. Namun, jarak pandang memenuhi kualifikasi untuk proses pendaratan,” kata Danang pada Minggu (20/12/2020).
“Setelah pesawat dalam kecepatan rendah dan proses untuk berbelok arah menuju pelataran parkir (apron), badan pesawat keluar dari landasan pacu (runway)."
Baca Juga: Kisah Penumpang Lion Air Melahirkan di Kursi Belakang Pesawat, Ibu dan Anak Sehat
Danang menambahkan, seluruh penumpang berjumlah 128 orang dan 7 awak pesawat dalam kondisi selamat. Mereka kemudian dievakuasi ke gedung terminal bandara.
"Lion Air akan terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan pengelola bandar udara setempat dan instansi lain yang terkait dalam proses evakuasi pesawat," katanya.
Menurut Danang, pihak Lion Air sudah melakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dalam penerbangan kali ini.
"Seluruh awak pesawat yang bertugas sudah melalui proses pengecekan serta pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat, dan dinyatakan sehat untuk bertugas (healthy for flight)," tutur Danang.
Baca Juga: Boeing 737 Max Seperti Milik Lion Air yang Jatuh Diizinkan Terbang Kembali
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.