9 Pegawai Positif Covid-19, Kantor Dinkes Tutup, Kantor pemkab tetap buka, Meski Bupati positif

BLITAR DAN SUMENEP, KOMPAS.TV - 9 orang pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Jawa Timur terkonfirmasi positif Covid-19. Akibatnya seluruh layanan di kantor dinas kesehatan terganggu. Sementara itu, aktivitas di Kantor Pemkab Sumenep Jawa Timur tetap berjalan normal, meski Bupati setempat dinyatakan positif Covid-19.

Kantor dinas kesehatan Kabupaten Blitar ditutup sementara oleh Satgas Covid 19. Seluruh layanan masyarakat diberhentikan sementara. Hal ini dilakukan karena 9 pegawai di kantor dinas kesehatan setempat terkonfirmasi positif Covid-19.

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Blitar, Christine Indrawati mengatakan kasus ini pertama kali diketahui saat 5 orang pegawai mengalami sakit. Setelah di tes usap, 3 diantaranya dinyatakan positif Covid-199. Pegawai yang kontak erat juga dilakukan tes usap dan hasilnya ada tambahan 6 orang positif covid 19.

“Kini masih ada 80 pegawai yang menunggu hasilnya tes usap dan mereka diminta isolasi mandiri dan bekerja dari rumah” ujar Christine Indrawati.

Sementara itu, aktivitas di Kantor Pemkab Sumenep Jawa Timur tetap berjalan normal, meski Bupati Sumenep, A. Busyro Karim dan Sekretaris Daerah, Edy Rasiyadi dinyatakan positif covid-19.

Para ASN dan PHL kantor Pemkab setempat tetap melakukan aktivitas seperti biasanya. Bahkan di ruangan Graha Arya Wiraraja tampak sedang digelar rapat evaluasi secara tatap muka.

Asisten II Pemkab Sumenep, Moh. Herman Purnomo mengklaim bahwa pemerintah rutin melakukan penyemprotan disinfektan dan tracing untuk menghindari penyebaran dan penularan virus corona.

Kasus Covid-19 klaster perkantoran pemerintah terus bertambah. Pihak satgas Covid-19 setempat pun meminta aparatur sipil negara dan pegawai honorer Pemkab untuk disiplin menerapkan 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak guna menekan kasus baru Covid-19 dari klaster perkantoran pemerintah.

#KlasterPerkantoran #KantorPemerintah #DinasKesehatan #PemkabSumenep