YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Banyaknya pembatalan perjalanan ke Bali pada akhir tahun, tidak lantas membuat wisatawan mengalihkan rencana liburan akhir tahun dengan wisata ke Yogyakarta. Sampai saat ini, pembatalan perjalanan ke Bali belum berpegaruh terhadap wisatawan yang mengalihkan libur akhir tahun dengan wisata ke Yogyakarta.
Menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo, Eryono, belum terasa indikasi wisatawan mengalihkan perjalanan dari Bali ke Yogyakarta. Ia menyebutkan reservasi hotel untuk liburan akhir tahun di Yogyakarta masih berada di kisaran 42 persen.
“Barusan juga ada info, potensi reservasi bisa turun lagi karena banyak yang cancel (wisata ke Yogyakarta),” ujarnya, Kamis (17/12/2020).
Baca Juga: Malioboro Yogyakarta Jadi Surganya Pejalan Kaki Selama 14 Hari
Seperti yang diketahui, pemerintah menerapkan kebijakan tes swab bagi wisatawan yang bepergian ke Bali dengan pesawat serta tes rapid antigen kepada wisatawan yang melakukan perjalanan darat. Kebijakan ini membuat banyak wisatawan membatalkan perjalanannya.
Deddy menilai, ada sejumlah daerah yang memberlakukan kebijakan serupa, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
“Situasi ini justru berpotensi menurunkan tingkat kunjungan wisata ke Yogyakarta,” ucapnya.
Ia berpendapat kebijakan pemerintah yang tanpa koordinasi justru merugikan pelaku wisata Yogyakarta. Sebab, DIY yang tidak menutup wisatawan ikut terdampak.
Baca Juga: Uji Coba Bebas Kendaraan Bermotor di Kawasan Malioboro
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.