Setelah mendapat laporan itu, polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengevakuasi jasad korban.
“Polisi menerima laporan penganiayaan itu pada Jumat (11/12/2020) sekitar pukul 07.30 WIT," kata Bernadus.
"Setelah mendapat laporan, Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban. Korban terluka dibawa ke Rumah Sakit Umum Keyen Kabupaten Sorong Selatan."
Sampai saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Dari kejadian ini, pihak kepolisian sudah mengamankan barang bukti berupa motor milik korban.
Baca Juga: Baku Tembak di Intan Jaya Tewaskan 1 Anggota KKB, Bocah 6 Tahun Kena Peluru Rekoset
"Sementara polisi telah mengambil motor tersebut sebagai barang bukti," kata Bernadus.
Lebih lanjut, Bernadus menjelaskan, serangan tersebut juga ternyata memiliki dampak, yakni berimbas pada jalannya pemerintahan daerah setempat yang terganggu.
Aktivitas pemerintahan di Kabupaten Maybrat diketahui sampai saat ini masih terhenti. Sejumlah kantor masih tutup hingga hari ini.
Baca Juga: Anggota KKB yang Diduga Terlibat Menghadang TGPF Tewas Tertembak Aparat
Tak hanya itu, aktivitas warga pun demikian. Sebagian besar masyarakat memilih untuk berdiam diri di rumah karena teror yang disebarkan oleh KKB membuat mereka ketakutan.
Bernadus mengatakan, pihak kepolisian sampai saat ini masih menyelidiki kasus yang menewaskan seorang warga itu. Sejumlah saksi pun, kata dia, telah diperiksa.
"Kita telah mengantongi identitas pelaku dan sedang melakukan pengejaran bersama TNI,” kata Bernadus.
Baca Juga: Ini Jenis Senjata Api yang Dijual Oknum Anggota Polisi ke KKB Papua
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.