PONTIANAK, KOMPAS.TV – Kisruh rumah tangga terjadi di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Seorang suami berinisial SF (28) tersulut emosi.
Dia nekat membakar dirinya sendiri lalu memeluk istrinya berinisial SK (36). Akibatnya, pasangan suami istri yang baru 4 bulan menikah secara siri itu mengalami luka bakar cukup parah dan harus mendapat perawatan intensif rumah sakit.
Baca Juga: Tragis! Baru 4 Bulan Menikah, Suami Bakar Diri Sendiri lalu Peluk Istrinya
Luka Bakar Serius
Kapolsek Pontianak Utara, AKP Herry Purnomo mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi di sebuah rumah kawasan Jalan Parit Wan Salim (Parwasal), Kelurahan Siantan Tengah, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, pada Jumat 11 Desember 2020 sekira pukul 23.30 WIB.
“Sang suami menderita luka bakar hingga 80 persen, sementara sang istri 70 persen. Keduanya kini masih menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Kapolsek Pontianak Utara, AKP Herry Purnomo, Sabtu (12/12/2020), dikutip dari Tribunnews.com.
Disiram Bensin
Herry mengungkapkan, peristiwa bermula saat SF tiba ke rumah mertuanya dan mendatangi istrinya SK. Di dalam salah satu kamar rumah itu, keduanya terlibat cekcok mulut.
Dalam cekcok itu, SF mengeluarkan kantong plastik berisi bensin. Setelah itu, dia diduga menyiramkan ke tubuhnya sendiri.
Karena ada percikan api, dia terbakar lalu mendekati dan memeluk istrinya. Setelah terbakar, keduanya berlari keluar kamar.
“Tapi kronologi ini masih didalami. Karena keduanya masih masih dalam perawatan dan belum dapat diperiksa,” ucap Herry.
Herry melanjutkan, setelah api di tubuh keduanya dipadamkan, mereka langsung dibawa ke rumah sakit.
SF dibawa ke Rumah Sakit Yarsi Pontianak dan SK dibawa ke Rumah Sakit Husada Pontianak.
“Kepolisian masih belum menentukan tersangka karena baru menerima laporan dari pihak keluarga sang istri terkait peristiwa pembakaran diri tersebut,” ujar Herry.
Baca Juga: Satu Unit Rumah dan Dua Mobil Relawan Bupati Luwu Utara Dibakar Orang Tak Dikenal
Kasus Masih Didalami
Herry menegaskan, pihaknya masih akan memastikan, apakah SF telah membawa kantong plastik berisi bensin tersebut.
“Masih kita lakukan pendalaman, jika SF membawa bensin ke rumah tersebut, berarti menandakan dia memiliki niat untuk melakukan tindakan itu," tutup Herry.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.