Denpasar, KOMPASTV - Hingga awal tahun ini , I Komang Merta telah bekerja sebagai pemandu pariwisata atau guide di bali selama 33 tahun dari tahun 1987 , wabah covid-19 yang melanda bali pada bulan maret 2020 , membuatnya harus banting setir / beralih profesi menjadi penjual camilan keripik , untuk bertahan hidup ,
Tak mau berputus asa , ayah 3 orang anak ini mengawali usahanya dengan membeli berbagai jenis keripik , seperti keripik pisang , keripik singkong , dan keripik pedas berukuran besar , kripik ini kemudian dikemas ulang pada kemasan berukuran lebih kecil .
satu ball kripik berukuran 5 kilogram , dikemas ulang hingga menjadi 30 sampai 40 keripik berukuran kecil , dengan harga sesuai pesanan , mulai dari seribu rupiah hingga lima ribu rupiah .
Meski sempat tidak memiliki penghasilan karena daya beli masyarakat yang terbilang rendah di masa pandemi ini dengan memasarkan keripik ke warung dan minimarket di sekitar batubulan / bisa membantunya untuk menambah penghasilan .
Sementara itu , kondisi pariwisata bali masih belum pulih karena wisatawan mancanegara belum bisa mengunjungi bali, akibat pandemi covid-19 di pulau dewata , belum dipastikan kapan pariwisata bali akan kembali pulih seperti sebelum pandemi .
#pandemi #alihprofesi #penjual kripik
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.