PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Pandemi Covid-19 telah mengakibatkan transformasi digital menjadi lebih cepat. Hal ini,adanya kebutuhan yang didorong oleh pergeseran perilaku dan mindset masyarakat dalam beraktivitas dan bertransaksi, termasuk melakukan pembayaran.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM,terdapat 123.048 unit Koperasi di Indonesia dan 13.164 unit Koperasi di Jawa Tengah. Bank Indonesia Tegal, memperkenalkan QRIS sebagai salah satu instrumen pembayaran Berbasis digital yang dapat diakses dari manapun oleh masyarakat luas.
Sistem ini mengurangi kemungkinan penularan Covid-19 melalui instrumen pembayaran tunai dan meningkatkan keamanan bertransaksi di masa pandemi. Penggunaan sistem pembayaran elektronik termasuk melalui QRIS, memiliki peran yang strategis pada perekonomian.
Ketua umum Kospin Jasa, muhammad andy arslan djunaid, menyampaikan bahwa Bank Indonesia sangat mengapresiasi inisiatif implementasi QRIS oleh Kospin Jasa dan Nobu National Bank. Agar kegiatan ini mampu menjadi penggerak kegiatan ekonomi yang bersifat inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat.
Andi arslan berharap dengan memperkenalkan QRIS ini bisa meningkatkan pelayanan Kospin Jasa kepada seluruh anggotanya, mempermudah transaksi, mendorong kemajuan usaha anggota, maupun masyarakat dan UMKM.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.