MAKASSAR, KOMPAS.TV - Kasus covid-19 di sulawesi selatan sejauh ini memang alami tren penurunan . Namun bukan berarti protokol kesehatan mulai bisa dilonggarkan . Protokol kesehatan harus tetap dijalankan , agar tak menimbulkan klaster baru covid-19 .
Memasuki bulan ke sembilan kasus covid-19 , pemerintah provinsi sulawesi selatan tetap optimis , mampu menekan laju virus sars tipe dua itu . Berbagai kebijakan telah diambil , dan kini sulsel mengklaim , penyebaran covid-19 telah keluar dari zona merah .
Atas capaian itu , pemerintah daerah tak ingin lengah . Protokol kesehatan harus tetap dijalankan . Komitmen semua pihak dalam penerapan protokol kesehatan tetap jadi prioritas . Agar kasus covid-19 tak lagi menimbulkan klaster baru hingga memicu lonjakan .
Komit jaga protok kovid , kita jaga sulsel, kita berhasil kendalikan covid-19, jangan sampai ada lonjakan ada klaster baru. Perkawinan, pertemuan.kuncinya adlaah kegiatan itu bisa lindungi peserta dari covid-19,pungkas nurdin abdullah,gubenur sulawesi selatan
Hingga akhir november 2020 tercatat , kasus covid-19 di wilayah sulawesi selatan mencapai angka hampir 21 ribu . 18 ribu lebih dinyatakan sembuh , sementara yang meninggal dunia hampir menccapai 500 orang .
#NURDINABDULLAH
#COVID19SULSEL
#CORONAGELOMBANG2
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.