PALU, KOMPAS.TV - Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Abdul Rakhman Baso menegaskan tidak ada rumah ibadah yang dibakar saat kejadian pembunuhan di desa lembantongoa pada jumat lalu, hal ini disampaikan untuk menampik informasi yang keliru dan terlanjur bereda di media social.
kapolda sulawesi tengah telah meninjau langsung lokasi kejadian perkara yang bertempat di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dalam video kiriman Humas Polres Sigi, tampak kapolda bertemu langsung dengan warga di Desa Lembantongoa, dilokasi itu juga tampak puing rumah yang terbakar akibat perbuatan kelompok orang tak dikenal.
Pada minggu pagi Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Abdul Rakhman Baso kemudian memberikan keterangan pada media. Kapolda menegaskan tidak ada rumah ibadah yang dibakar, keterangan ini untuk menampik informasi yang keliru dan telah bereda di media social.
Kapolda juga menjelaskan kelompok orang tak dikenal itu mendatangi rumah warga untuk mengambil bahan makanan, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, kelompok yang berjumlah sekitar delapan orang itu mirip dengan foto yang masuk dalam daftar pencarian orang di poso. Salah satunya mirip dengan ali kalora pemimpin kelompok Mujahidin Indonesia Timur di Poso, Satuan Tugas Operasi Tinombala pun diturunkan kelokasi untuk mengejar kelompok itu.
#PoldaSulteng #4WargaTewasdiBunuh #PembunuhanSadis
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.