TARAKAN, KOMPAS.TV-
Kasus tenaga kesehatan (nakes) dari dokter dan perawat yang terpapar Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi, yang menjadi rujukan utama di Kalimantan Utara, kembali bertambah 7 orang sehingga total yang dirawat saat ini menjadi 88 orang.
Layanan rumah sakit tutup sementara hingga sepekan. Sementara itu ruang rawat pasien Covid-19 pun telah melebihi kapasitas daya tampung yakni hanya 59 bed. Itupun telah terisi penuh oleh pasien dari warga. Jadilah untuk tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 dirawat luar seperti mess dan hotel.
Adapun layanan kesehatan yang ditutup di RSUD Tarakan adalah :
1. Instalasi gawat darurat.
2. Instalasi rawat jalan.
3. Instalasi rehab medik.
4. Instalasi bedah sentral.
Sementara untuk darurat seperti operasi persalinan, tetap akan dilayani.
Selain tutupnya rumah sakit utama rujukan Covid-19 di Kalimantan Utara, sejumlah rumah sakit rujukan lainnya di Tarakan juga mengalami kelebihan kapasitas, sehingga jika pasien yang terus bertambah akan membahayakan buat warga Tarakan.
Pemerintah daerah pun menghimbau warga yang terpapar Covid-19 untuk yang tanpa gejala, supaya melakukan karantina mandiri di rumah, mengingat daya tampung pasien Covid-19 di semua rumah sakit sudah tidak ada lagi.
Hingga saat ini total terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Utara adalah 1.144 orang, terdiri dari Tarakan 567 orang, Bulungan 351 orang, Malinau 138 orang, Nunukan 74 orang dan Tana Tidung 17 orang. Jumlah pasien yang sembuh tercatat 889 orang dan meninggal dunia 15 orang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.