Perusahaan Importir Benur Banyak Langgar Ketentuan

SUKABUMI, KOMPAS.TV- HNSI cabang Sukabumi menyebut, laut selatan sukabumi merupakan penyumbang bibit lobster terbesar di Jawa Barat. Dimana sekitar 60% benur tersebut di ekspor ke Vietnam dan di budidayakan menjadi lobster terbesar di dunia.

Ujang Sp sekretaris HNSI Sukabumi ini, menyarankan kepada kementrian KKP, benur tersebut harus di manfaatkan karena dari 100% telur lobster jika di biarkan dan tidak di manfaatkan akan punah hingga 99% akibat dimangsa ikan.

Sisanya, hanya sekitar 0,8% saja yang menjadi benur dan bertahan menjadi lobster. Terkait importir di masa Mentri KKP Edhy Prabowo, Perundang Undangan Mentri Kelautan Perikanan No 12 tahun 2020, HNSI juga menilai sudah baik. Namun banyak perusahan importir terutama yang bekerjasama di Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi 80% masih melanggar ketentuan tersebut, seperti tidak melakukan budidaya dan lepas liaran dari hasil panen atau restoking.