KUTAI KARTANEGARA, KOMPAS.TV - Abdul Rahman, salah satu warga Desa Jembayan Tengah, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada bulan desember 2019, menemukan sebuah potongan kayu ulin di hutan yang ia belah dan mengeluarkan tetesan madu yang berasal dari lebah kelulut.
Berawal dari ketidaksengajaan itu, kini Abdul terus mengembangan ternak lebah kelulut. Meski terbilang baru, ia telah memiliki 9 sarang lebah yang dibuat di sekitaran halaman rumahnya dengan ukuran yang kecil 25 kali 25 centimeter dan ukuran yang paling besar sekitar 30 kali 40 centimeter.
Untuk bisa menghasilkan madu, lebah kelulut biasanya menghisap nektar dari jantung pisang dan bunga-bunga kayu hutan. Rasa dari madunya pun beragam, mulai dari manis hingga asam.
Tempat ini sedang dikembangkan oleh Abdul Rahman untuk menjadi tempat edukasi wisata bagi wisatawan lokal maupun luar. Disini, anda juga bisa menikmati langsung madu tersebut langsung dari sarangnya. Tak perlu khawatir memegang langsung lebah kelulut karena lebah ini termasuk jenis lebah yang tidak menyengat.
#LebahKelulut#MaduKelulut#WisataLebah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.