SOLO, KOMPAS.TV – Kepolisian dari Polresta Solo, Jawa Tengah membubarkan aksi demonstrasi menolak Rizieq Shihab yang digelar di Bundaran Gladag, Solo. Jawa Tengah, Sabtu (21/11/2020).
Pembubaran demonstrasi itu dilakukan karena menimbulkan kerumunan dan banyak peserta aksi tidak taat protokol kesehatan.
Massa yang mengatasnamakan warga Solo itu menggelar aksi karena mendapat kabar Rizieq Shihab hendak safari keliling Indonesia.
Baca Juga: Kapolrestabes Palembang Copot Spanduk Rizieq Shihab: Ciptakan Situasi Aman dan Kondusif
Namun tak lama setelah demo dimulai, mobil kepolisian dengan pengeras suara datang meminta massa untuk membubarkan diri.
“Silakan pulang, kami beritahukan anda segera membubarkan diri kegiatan anda berpotensi menyebarkan virus corona,” ujar polisi wanita melalui pengeras suara.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan aksi yang digelar ini tidak meminta izin kepada petugas Polri.
Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga menimbulkan kerumunan massa yang tidak diharapkan di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Adu Mulut TNI dengan FPI Saat Copot Baliho Rizieq Shihab
“Kita ketahui bersama kerumunan massa rentan terhadap penyebaran Covid-19 secara masif. Saya sampaikan ke koordinator aksi untuk membubarkan diri, apabila tidak dilakukan kami bubarkan paksa,” ujar Ade saat ditemui di lokasi aksi.
Lebih lanjut Ade memastikan pihaknya bakal memanggil koordinator aksi untuk dimintai klarifikasi terkait demostrasi yang dipimpinnya.
Di kesempatan yang sama Koorlap Aksi Menolak Rizieq Shihab, Kusumo Putro mengakui aksi yang dilakukannya tidak mengantongi izin.
Kusumo mengklaim aksi semacam hanya sebatas pemberitahuan dan tidak memerlukan izin. Surat pemberitahuan juga telah dikirimkan ke kepolisian. Ia mengaku siap dipanggil polisi untuk dimintai klarifikasi.
Baca Juga: Rizieq Shihab dari Tokoh Agama ke Politik, Pengamat: Ada Upaya Cari Pemimpin di 2024
“Kami siap dipanggil untuk beri keterangan, apalagi diminta keterangan resiko apapun saya siap demi NKRI,” ujar Kusumo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.