BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Dari sebelumnya 14 sekolah, kini total ada 57 SMK dan SMA Negeri di Banyuwangi, Jawa Timur yang menggelar uji coba pembelajaran secara langsung atau sekolah tatap muka.
Baca Juga: Nadiem Makarim Susun Panduan Pembelajaran Semester Genap, Sekolah Mulai Dibuka?
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Tegalsari Mambadiul Ihsan yang ada di Kecamatan Tegalsari menggelar uji coba proses pembelajaran secara langsung atau tatap muka.
Sebelum masuk ke kelas, protokol kesehatan di terapkan secara ketat seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan di cek suhu tubuh oleh petugas keamanan sekolah.
Tidak hanya siswa, guru pengajar juga wajib memakai faceshield atau masker dan memakai sarung tangan.
Pada uji coba pembelajaran tatap muka, jumlah siswa yang hadir dibatasi hanya 25% dari jumlah siswa keseluruhan.
Baca Juga: Meski Pandemi, Pelajar MAN 2 Kudus Raih 4 Medali Emas
Tidak hanya itu, proses pembelajaran pun juga diberi batasan waktu hanya 3 jam saja.
Kini, di kebiasaan baru saat pandemi covid-19 di Banyuwangi, Jawa Timur sudah ada total 57 sekolah yang melakukan uji coba pembelajaran tatap muka. Ada 27 SMA dan 30 SMK Negeri.
PADA UJI COBA PEMBELAJARAN TATAP MUKA JUMLAH SISWA YANG HADIR DIBATASI HANYA 25 PERSEN DARI JUMLAH SISWA KESELURUHAN// TIDAK HANYA ITU/ PROSES PEMBELAJARAN PUN JUGA DIBERI BATASAN WAKTU HANYA 3 JAM SAJA//
KINI/ DI KEBIASAAN BARU PANDEMI COVID-19 DI BANYUWANGI/ JAWA TIMUR/ TOTAL ADA 57 SEKOLAH YANG MELAKUKAN UJI COBA PEMBELAJARAN TATAP MUKA/TERDIRI DARI 27 SMA DAN 30 SMK//
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.