PONTIANAK, KOMPAS.TV - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bengkayang sukses menggelar debat kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati Bengkayang di Kota Pontianak. Debat digelar dengan protokol kesehatan ketat, termasuk dengan membatasi jumlah undangan di dalam ruangan.
Baca Juga: KPU Sesuaikan Sejumlah Aturan Pelaksanaan Pilkada di Masa Pandemi
Melalui debat itu, diharapkan masyarakat bisa menilai masing-masing paslon agar dapat menentukan pilihan. Dengan debat yang disiarkan langsung melalui tv lokal, juga diharapkan bisa meningkatkan partisipasi pemilih di masa pandemi.
“Dengan pelaksanaan debat publik ini, maka kami berharap agar masyarakat dapat menyimak, mengikuti, dan dapat menentukan pilihan masing-masing. Harapannya ini juga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat,” ucap Musa Jairani, Ketua KPU Bengkayang.
Sementara itu, selama tahapan pilkada di Kabupaten Bengkayang, Bawaslu telah mengeluarkan empat surat peringatan tertulis.
“Ada beberapa pelanggaran yang dapat tindakan dari Bawaslu. Sejauh ini ada empat peringatan surat tertulis, tapi masih aman,” tutur Yosef Harry Suyadi, Ketua Bawaslu Bengkayang.
KPU Bengkayang optimistis dapat mencapai target partisipasi pemilih sebesar 77,5 persen sesuai target KPU pusat.
Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.
#Pilkada #KPU #Debat #Bupati #Bengkayang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.