Sekolah di Surabaya Belajar Secara Tatap Muka, Sesi Pembelajaran Dibagi Dua

SURABAYA, KOMPAS.TV - Beberapa sekolah di Surabaya, Jawa Timur mulai menggelar sekolah tatap muka, salah satunya SMA Takmiriyah.

Pihak sekolah menerapkan kebijakan dengan membagi dua sesi pembelajaran selama Senin sampai Jumat, sehingga satu kelas hanya diisi oleh 17 siswa.

Pembelajaran tatap muka ini telah dilakukan sejak 2 November 2020 lalu dan pada pekan pertama, belajar tatap muka hanya untuk 1 mata pelajaran.

Sedangkan di pekan kedua tatap muka, sekolah mulai mencoba menerapkan jam belajar untuk 2 mata pelajaran.

Untuk mengurangi risiko tertular virus corona, para siswa dan guru wajib mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Yakni memakai masker, dicek suhu tubuh, mencuci tangan dengan air menglir.

Kemudian tempat duduk para siswa juga diatur agar tidak berdekatan.

Meski penuh dengan aturan, para siswa mengaku senang dapat kembali ke sekolah untuk belajar bersama teman-temannya.

Usai kegiatan pembelajaran selesai, pihak sekolah selalu menyemprot cairan disinfektan di setiap kelas.

Agar siswa yang nantinya akan masuk di sesi berikutnya tetap mendapatkan kelas yang bersih.