MAGELANG, KOMPAS.TV - Untuk mencegah penularan virus korona di tempat wisata, pemerintah melaksanakan test cepat dan test usap di kawasan wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Test tersebut dengan sasaran pengunjung yang berasal dari luar kota dan dilaksanakan selama long week end.
Pemerintah kabupaten magelang melasanakan test cepat dan test usap terhadap pengunjung yang memasuki kawasan wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu siang (28/10/2020). Langkah tersebut ditempuh oleh pemerintah sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tempat-tempat wisata, khususnya di Candi Borobudur.
Test cepat dan test usap tersebut dilakukan secara acak kepada para pengunjung. Diutamakan yang menjalani test tersebut adalah pengunjung yang berasal dari luar kota. Para pengunjung terlebih dahulu dilakukan test cepat. Bagi pengunjung yang hasilnya reaktif, maka langsung menjalani test usap yang dilakukan di mobil fastlab milik Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Sejauh ini, hasil test usab yang ditempuh oleh para pengunjung negatif, sehingga diperbolehkan untuk melanjutkan ke tempat wisata.
Menurut Kunto Edi, Kasi Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Magelang, test cepat dan test usap ini akan dilaksanakan 5 hari selama masa libur panjang, dengan target 150 pengunjung per hari. Bagi pengunjung yang hasilnya positif setelah dilakukan test usap, maka dianjurkan untuk tidak melanjutkan ke tempat wisata dan melakukan isolasi mandiri.
Menurut salah satu wisatawan, Januar, dengan adanya test tersebut bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengunjung yang akan berwisata. Selama masa pandemi ini, pihak kawasan wisata Candi Borobudur sudah menerapkan protokol kesehatan 3M untuk mengantisipasi adanya penyebaran virus korona. Selama libur panjang akhir pekan ini, jumlah pengunjung dibatasi yakni 3.500 pengunjung per hari.
#CandiBorobudur #TestUsap #TestCepat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.