BANDUNG, KOMPAS.TV - Harley Owners Group Siliwangi Bandung Chapter sebagai klub moge para tersangka bergabung, meminta maaf atas pengeroyokan terhadap dua prajurit TNI yang terjadi.
Permintaan maaf ditujukan ke dua korban serta institusi TNI.
“Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang mungkin belakangan ini menjadi keramaian public. Kemudian yang kedua saya ingin memohon maaf kepada para korban dan juga kepada institusi dimana korban berdinas yaitu di TNI,” kata Epriyanto, Humas Harley Owners Group Siliwangi Bandung Chapter.
Klub moge asal Bandung ini juga berjanji menghormati dan mentaati proses hukum yang sedang berjalan.
Turing Bandung ke Sabang pun dihentikan.
Sementara itu, tersangka kasus pengeroyokan prajurit TNI oleh anggota klub motor gede di Bukittinggi, bertambah dua orang.
Mereka adalah anggota Harley Davidson Owners Group Siliwangi Bandung Chapter sehingga tersangka kasus ini sekarang berjumlah empat orang.
Penetapan dua tersangka baru didasarkan bukti rekaman CCTV di lokasi pengeroyokan serta keterangan sejumlah saksi.
“Ada tambahan tersangka baru, yaitu HS yang biasa dipanggil A umur 48 tahun dan yang kedua adalah JA yang biasa dipanggil D umur 26 tahun, keduanya berasal dari Bandung,” kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Satake Bayu.
Mereka terbukti ikut memukul korban saat pengeroyokan terjadi Jumat (30/10/2020) lalu.
Empat tersangka pengeroyokan ditahan di Mapolresta Bukittinggi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.