KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.TV - Wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, menjalani rapid test atau tes cepat Covid-19 pada hari kedua libur panjang, Kamis (29/10/2020).
Tes cepat Covid-19 ini dilakukan di tiga posko seperti di Simpang Gadog Masjid Harakatul Jannah, Kantor Kecamatan Megamendung, dan di Kawasan Wisata Telaga Warna.
Dari 918 wisatawan yang menjalani rapid test, 50 orang di antaranya dinyatakan reaktif Covid-19 yang diambil secara acak terhadap wisatawan yang sedang mengarah ke atas Puncak.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19 di Tempat Wisata, Pemprov Jabar Siapkan 26.700 Rapid Test
"Total untuk hari ini kami menyiapkan 1.000 rapid test kit. Namun yang di-rapid sebanyak 918 wisatawan, hasilnya yang reaktif ada 50 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor Mike Kaltarina kepada wartawan di Puncak, Bogor, Jawa Barat, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Sebanyak 918 peserta tes cepat itu, kata Mike, tersebar di Posko Gadog Ciawi sebanyak 328 alat, 13 di antaranya reaktif.
Kemudian sebanyak 200 peserta rapid di Posko Megamendung, 13 di antaranya reaktif. Terakhir, 390 peserta rapid di Posko Telaga Warna Cisarua, 24 di antaranya reaktif.
Kepada 50 wisatawan yang reaktif tersebut, pihak tenaga medis langsung melakukan swab test di posko masing-masing.
Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor kemudian melarang 50 wisatawan tersebut melanjutkan perjalanan dan diminta langsung putar balik ke rumah masing-masing.
Mereka diminta isolasi mandiri sambil menunggu hasil dalam waktu dekat untuk memastikan, apakah negatif atau positif Covid-19.
"Yang reaktif ini banyak dari luar Bogor, mereka kemudian diputar balik ke rumah masing-masing, sambil menunggu hasil swab berdasarkan by name by address. Nanti kami akan koordinasi dengan Dinkes sesuai di mana mereka berada," ungkapnya.
Baca Juga: Tes Corona Acak di Titik Padat Puncak Bogor
Mike menegaskan, rapid test ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi klaster liburan dari para pelancong yang terus memadati kawasan Puncak Bogor.
Sehingga, masyarakat yang hendak berlibur ke kawasan berhawa dingin tersebut diminta untuk membatasi jumlah atau paling tidak menunda terlebih dahulu untuk liburan.
Sebab dari 3.000 rapid tes kit yang tersedia, rencananya akan digunakan untuk pemeriksaan pada hari berikutnya.
Ia berharap kegiatan rapid test ini bisa menjadi acuan bahwa sampai saat ini kasus Covid-19 masih ada, sehingga pentingnya menjalankan protokol kesehatan dengan baik guna mencegah penularan Covid-19.
"Awalnya kita melakukannya hari ini, namun demikian antrean kendaraan wisatawan padat (hari ini) sehingga kita tim Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor akan kembali melaksanakan rapid test sampai hari Minggu. Dengan melibatkan kekuatan 45 tenaga medis dibantu kepolisian, Satpol-PP dan 10 puskemas yang ada," jelas dia.
Baca Juga: Libur Panjang dan Cuti Bersama Hari Kedua, Puncak Macet
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.