Kompas TV regional berita daerah

Dampak Pandemi, Pembuat Tas Merambah Pembuatan Masker

Kompas.tv - 29 Oktober 2020, 09:43 WIB
Penulis : KompasTV Pontianak

PONTIANAK, KOMPAS.TV - Untuk meningkatkan nilai jual produk kerajinan tangan, Sani Safitri, seorang pelaku usaha ekonomi kreatif di Pontianak, Kalimantan Barat, memilih menggunakan kain-kain tenun tradisional khas Kalbar sebagai bahan produk buatannya.

Kain-kain tenun dari berbagai daerah di Kalbar dengan ragam motif dan warna tentu menambah kesan mewah dan ekslusif, ditambah padu padan bahan-bahan modern tentunya. 

Mulai dari tas, dompet, hingga kotak tisu, dan produk lainnya berhasil dibuat dengan jahitan tangan. Semua dikerjakan dari ruang keluarga di rumahnya.

Tak hanya mengangkat kain-kain dan corak daerah, Sani juga mengambil nama Kulminasi sebagai nama merek produk yang tentu lekat dengan Pontianak sebagai Kota Khatulistiwa. Tak ayal, produknya ini kerap menjadi jinjingan pejabat hingga menjadi buah tangan daerah. 

Pandemi Covid-19 diakui Sani berdampak besar terhadap usahanya. Namun tak habis akal, sejak awal pandemi, Sani dengan cepat merambah menjadi pembuat masker agar roda usahanya tetap berjalan, tentu dengan tetap menggunakan bahan corak tenun khas Kalbar.

Produk masker buatannya cukup terjangkau dengan harga mulai 10 hingga 20 ribu rupiah, tergantung bahan yang digunakan. Sani juga memanfaatkan media sosial dengan nama kulminasistore untuk melebarkan pemasaran produknya.

Jika pesanan sedang melambung, Sani turut memberdayakan teman-teman di lingkungannya, termasuk komunitas yang sudah terlatih untuk menjalankan usahanya.

Walaupun kini turut membuat masker, industri rumahan dengan omzet hingga belasan juta rupiah per bulan itu, tetap memproduksi produk-produk lainnya, termasuk menerima pemesanan dengan model-model khusus.

Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x