Warga di Ponorogo Tolak Pembangunan Tower: Tak Berizin dan Rawan Roboh

PONOROGO, KOMPAS.TV - Sejumlah warga di Ponorogo, Jawa Timur, berdebat dan nyaris baku hantam dengan pengembang menara Base Transceiver Station (BTS).

Mereka mengklaim menara itu tak berizin dan rawan roboh.  

Warga Desa Ngrupit ini tak terima dengan penjelasan dari perwakilan pengembang terkait pembangunan menara setinggi 32 meter.

Mereka menolak adanya menara karena khawatir roboh dan menimpa rumah warga yang hanya berjarak 20 meter.

"Tinggi tower lebih dari 30 meter, kan kemungkinan roboh bisa. Kalau roboh siapa yang tanggung jawab? Paling pihak pengembang nanti ya ini saya kasih santunan segini. Iya kan? Kan nggak ada nominalnya berapa santunannya," kata Suryono, koordinator aksi.

Warga mengaku tak pernah diajak bicara dengan pihak pengembang sejak mulai dibangunnya menara pada Februari lalu.

"Kita proses semuanya, tower itu bodong itu nggak akan. Pasti akan berizin," kata Amri, perwakilan pengembang menara.