Seniman Tetap Antusias Ikuti Atraksi Dan Lomba Seni Budaya Secara Virtual

KLUNGKUNG, KOMPAS.TV-

Pemerintah daerah Kabupaten Klungkung, Bali, menggelar atraksi budaya berupa pementasan seni tradisional utamanya yaitu Mebapang Barong dan Kendang Tunggal, untuk tetap menggairahkan seniman berkreasi.

Walaupun tanpa penonton langsung, namun para seniman di Kabupaten Klungkung tetap antusias dan atraktif berkreasi di hadapan juri dan kamera yang siap menyiarkan secara langsung melalui media sosial.

Kabupaten Klungkung yang memiliki ribuan seniman dan puluhan kelompok seni tentunya sangat merasakan bagaimana situasi pandemi virus korona yang melanda, hingga tidak bisa berkarya dan berkreasi, selama lebih dari tujuh bulan ini. Ketika pemerintah daerah mencetuskan diadakannya atraksi budaya tentu disambut gembira, walau hanya bisa disaksikan lewat video virtual yang disiarkan langsung melalui media sosial.

Hal ini dilakukan untuk tetap menggairahkan seni dan tradisi di bali yang terkesan vakum dan terabaikan selama pandemi ini terjadi sehingga gairah seniman khususnya anak muda bisa bangkit lagi dan tetap berkreasi dengan cara dan seni di media sosial.

Salah satu seniman barong, Wayan Soma Baskara bersama kelompok seni barongnya dari Dawan Klungkung, merasa bangga bisa menjadi bagian dari pementasan seni secara virtual ini.  Walaupun tanpa penonton langsung, kegiatan yang diinisiasi pemerintah ini sangat dihargai para seniman yang melestarikan adat dan budaya, yang selama ini digaungkan menjadi penarik wisatawan agar kembali datang ke Bali.

Dalam atraksi budaya ini selain pementasan seni juga ada kegiatan permainan tradisional, permainan anak-anak, lomba melukis wayang, kegiatan konservasi lontar, hingga pameran keris pusaka yang berlangsung selama satu minggu, yang tentunya juga hanya bisa disaksikan secara virtual.