Blitar, KompasTV Jawa Timur - Bisnis ekspor yang sempat terdampak pandemi Virus Corona kini mulai pulih.
Di kabupaten Blitar misalnya, produktivitas dan geliat ekonomi UMKM mulai menggeliat. Hal ini dibuktikan saat Pemerintah Kabupaten Blitar mampu mengekspor 6.000 gendang Jimbe senilai ratusan juta rupiah ke Tiongkok.
Dua kontainer bermuatan gendang ini dilepas oleh Pemerintah Kabupaten Blitar untuk diekspor ke Negeri Tirai Bambu tersebut.
Ribuan gendang ini merupakan produk dari salah satu UMKM yang ada di kabupaten Blitar.
Selain di produksi oleh pengrajin, sejumlah kaum difabel juga ikut diberdayakan dalam proses pembuatan gendang Jimbe tersebut.
Ekspor Gendang Jimbe ini menjadi yang pertama dilakukan dalam masa pandemi Covid-19. Selain sebagai upaya untuk menggeliatkan ekonomi mikro, kegiatan ekspor ini juga bertujuan untuk membuka lapangan kerja bagi warga di masa pandemi.
Tidak hanya gendang, dalam satu minggu ke depan Pemerintah Kabupaten Blitar juga berencana akan melakukan ekspor kerajinan kayu ke Tiongkok.
Usaha gendang Jimbe sendiri merupakan salah satu sektor UMKM yang paling banyak jumlahnya di kabupaten Blitar.
“Ekspor ini membuat posisi Blitar akan lebih luar biasa, serta memiliki brand yang bagus. Ini akan dibangun dengan kualitas produk yang bagus sesuai permintaan.” Jelas Pjs Bupati Blitar, Budi Sentosa setelah melepas kontainer berisi gendang Jimbe.
Diharapkan dengan adanya upaya ekspor ini, dapat membuka jalan bagi para produsen maupun pengrajin gendang Jimbe untuk meningkatkan kualitas dan kuantitasnya. Sehingga dapat menembus pasar luar negeri.
#Blitar #Jatim #UMKM #Bisnis #Ekspor #China #Tiongkok #Kerajinan
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.