Cegah Kepunahan, Lembaga Konservasi Lakukan Pengembangbiakan Harimau Sumatera

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Keberadaan Harimau Sumatera yang kini populasinya kian menurun, menjadikan satwa ini masuk dalam daftar hewan dilindungi.

Sejumlah upaya dilakukan demi mencegah kepunahan harimau sumatera.

Salah satu yang sedang dilakukan Lembaga Konservasi adalah upaya pengembangbiakan yang dilakukan dengan cara mengawinkan harimau sumatera di Taman Satwa Lembah Hijau.

Saat ini di Taman Satwa Lembah Hijau Bandar Lampung, memiliki dua harimau sumatera yang siap untuk di kembangbiakan.

Harimau betina bernama Vidi berusia 16 tahun dengan bobot mencapai 100 kilogram ini didatangkan langsung dari Taman Satwa Taru Jurug, Kota Solo, Jawa Tengah, sejak 12 September lalu.

Kini kondisi harimau betina Vidi, sudah mulai bisa beradatasi dengan di lingkungan barunya, namun Vidi masih harus menjalani serangkaian tahapan mulai dari karantina di kandang khusus, untuk mengetahui kondisi kesehatan dan mencegah penularan penyakit.

Nantinya Vidi akan dipasangkan dengan harimau Batua. Harimau Batua merupakan harimau liar asal Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS)

Harimau Batua saat ini masih menjalani proses pemulihan luka di salah satu pergelangan kakinya pasca terjerat perburuan liar. Harimau Batua saat itu ditemukan di Desa Batu Ampar, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, Lampung.

Rencana pengembangbiakan akan dilakukan di Taman Satwa Lembah Hijau. Saat ini sejumlah persiapan telah dilakukan, termasuk kesiapan fasilitas kandang, pangan, dan dokter hewan.

Baca Juga: Batik Tulis Khas Lampung Tetap Produktif di Tengah Pandemi

Dengan upaya perjodohan dua harimau sumatera ini, diharapkan jumlah populasi harimau sumatera bisa bertambah demi mencegah kepunahan.

#harimausumatera #pengembangbiakanharimau #konservasi