SAMPANG, KOMPAS.TV - Aksi mahasiswa menolak Undang-undang cipta kerja di gedung DPRD Kabupaten Sampang, Jawa Timur, nyaris berujung bentrok. Bentrokan nyaris terjadi justru antara sesama pengunjuk rasa yang salah paham.
Keributan sesama pengunjuk rasa ini terjadi saat perwakilan mahasiswa yang masuk ke gedung dewan Kabupaten Sampang, Jawa Timur, tidak segera keluar. Beberapa mahasiswa yang berada di luar menuding mereka membuat kesepakatan lain dengan anggota dewan.
Namun bentrokan dapat dihindari setelah koordinator aksi menengahi dan menjelaskan bahwa perwakilan massa berhasil mendapatkan perjanjian dengan pimpinan DPRD untuk menolak UU cipta kerja. Perjanjian tersebut selanjutnya dikirim ke DPR RI di Jakarta.
Baca Juga: Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Mahasiswa Bentrok Dengan Polisi, Sejumlah Mahasiswa Ditangkap
Korlap aksi, Hatman mengatakan bahwa mereka dengan tegas menolak UU cipta kerja karena sangat merugikan kaum buruh dan menguntungkan pengusaha.
Dalam aksinya, massa juga membakar kemenyan di depan DPRD sebagai simbol matinya demokrasi.
#Pengunjukrasa #Demonstran #TolakUUCiptaKerja #MosiTidakPercaya #DemoBentrok #DPRDSampang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.