JAKARTA, KOMPAS.TV – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranomo kaget dengan banyaknya jumlah pelajar yang ikut dalam demo tolak UU Cipta Kerja.
Ganjar mengaku telah meminta kepala Dinas Pendidikan Pemprov Jawa Tengah untuk menghubungi kepala sekolah dan orang tua para pelajar yang diamankan oleh polisi saat demo tolak UU Cipta Kerja.
“Saya datang ke Mapolrestabes, saya mau tau maksud mereka apa. Dan saat ini mereka sudah dikembalikan,” ujar Ganjar saat dihubungi KompasTV, Kamis (8/10/2020).
Baca Juga: Ganjar Terkejut Pengakuan Pelajar Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja
Ganjar menjelaskan para pelajar tersebut ikut demo karena ada undangan yang beredar di aplikasi percakapan.
Hal itu didapat dari pemeriksan kepolisian kepada para pelajar yang diamankan tersebut.
Ia mengimbau agar orang tua dapat mengawasi anak agar tidak ikut termakan informasi yang tidak benar di tengah gelombang penolakan UU Cipta Kerja.
“Saya titip putranya diawasi jangan sampai ada seperti ini dan seterusnya,” ujar Ganjar.
Baca Juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja di Semarang Berujung Ricuh, Ganjar Pranowo Datangi Pendemo yang Ditahan
Seblumnya demo tolak UU Cipta Kerja di depan gedung DPRD Jawa Tengah, Semarang berujung ricuh, Rabu (7/10/2020).
Akibat kericuhan di tengah demo, pagar DPRD Jateng rubuh. Sejumlah lampu di halaman gedung DPRD juga rusak akibat lemparan batu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.