Cegah Anak Kecanduan Gadget Dengan Busy Book

KEDIRI, KOMPAS.TV - Berawal dari sang anak yang kecanduan bermain gawai seorang ibu rumah tangga di kabupaten Kediri sukses membangun usaha busy book. Selain mendatangkan keuntungan jutaan rupiah, berkat produk tersebut sang anak kini tidak lagi gemar bermain gawai.

Di era modern saat ini, banyak anak kecil mulai kecanduan bermain gawai. Hal itu turut dirasakan oleh Fanistika Lailatul, seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.

Ide awal itu muncul, setelah seringnya sang anak bermain gawai. Perempuan 28 tahun tersebut kemudian mencoba berinovasi membuat mainan pengganti dengan memanfaatkan sejumlah kain sisa.

Berbekal pengetahuan dari media sosial, Fanistika Lailatul merancang busy book dengan konsep sederhana. Dengan telaten, ia mulai menggunting dan menempel kain sisa menyerupai lembaran buku.

Tak disangka, banyak rekan-rekannya yang tertarik dengan produk inovatif itu. Kini setelah satu tahun berjalan, keuntungan yang didapat mencapai jutaan rupiah setiap bulan.

Satu buah busy book dijual dengan harga mulai dari 50 hingga 200 ribu rupiah, tergantung banyaknya lembaran kain dan kerumitan konsep. Sementara untuk meningkatkan kualitas busy book, kini ibu 1 anak tersebut juga membeli kain baru sebagai bahan utama.

Berkat busy book, kini putra Fanistika Lailatul, tidak lagi gemar bermain gawai. Yang tidak kalah penting Lailatul kini bisa menikmati penghasilan tambahan dari hasil produksinya.

#Kediri #Busybook #Kreatif #Gadget #Beritakediri