BULUKUMBA, KOMPAS.TV - Seorang guru sekolah dasar di kabupaten sinjai sulawesi selatan menjadi perbincangan setelah video dirinya mengajar muridnya menggunakan baki beredar luas di media sosial.
Mengajar diteras rumah merupakan rutinitas susilawati idrus seorang guru sd negeri 131 manyollong kelurahan samaenre kabupaten sinjai. Setiap hari ia mendatangi rumah muridnya untuk mengajar mulai pagi hingga siang. Aktifitas ini dilakoninya sejak enam bulan terakhir menyusul kebijakan pemerintah yang meniadakan proses belajar mengajar di sekolah.
Uniknya dalam proses belajar mengajar susilawati menggunakan baki sebagai media belajar pengganti papan tulis. Ide ini muncul karena ia tak sanggup membawa papan tulis untuk mengajar secara berpindah pindah. Susilawati akhirnya memutuskan menjadikan baki sebagai alat pembelajaran di masa pandemi.
Sistem belajar luring atau offline dilakukan karena tidak semua siswa memiliki smartphone yang mendukung metode belajar berbasis internet. Susilawati merupakan guru kelas tiga sd negeri 131 manyollong dan tercatat memiliki 9 orang siswa. Menghindari kerumunan ia membagi tiga kelompok belajar yang dilakukan setiap hari di tiga lokasi berbeda. Setiap peserta didik juga harus menjaga jarak dan menggunakan masker saat belajar di teras rumah. Sebelum menggunakan baki sebagai alat pembelajaran susilawati sempat mengajar menggunakan buku. Namun hasilnya tidak sesuai harapan. Muridnya sulit menerima pelajaran tanpa menggunakan papan tulis sebagai media belajar.
Ibu empat anak ini menjadi perbincangan netijen setelah videonya mengajar menggunakan baki beredar luar di media sosial. Tak ada rotan akar pun jadi. Pepapatah ini mewakili apa yang dilakukan oleh susilawasti dalam menerapkan metode pembelajaran offline.
#BELAJARLURING
#PROTOKOLKESEHATAN
#PENDIDIKAN
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.