SANGIHE, KOMPAS.TV- Sebagai tanda penghargaan bagi saksi hidup saat kejadian Gerakan Tiga Puluh September PKI, khususnya perawat Almarhum Ade Irma Suryani Nasution, yakni Alpiah Makasebape, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe bersama Kodim 1301 Sangihe, membangun patung Monumen Ade Irma Suryani Nasution. Patung tersebut dibangun dihalaman rumahnya, di Kelurahan Dumuhung kecamatan Tahuna Timur.
Untuk mengenang kisah pemberontakan G 30 S PKI tahun 1965, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe bersama Kodim 1301 Sangihe, meresmikan Monumen Ade Irma Suryani Nasution, Rabu pagi.
Peresmian Monumen, yang diprakarsai Sanggar Apapuhang Lenganeng, sengaja dilakukan untuk menghargai jasa Alpiah Makasebape, yang merupakan pengasuh yang merawat Ade Irma Suryani saat terjadinya pemberontakan G 30 S PKI di rumah kediaman Jenderal Abdul Haris Nasution.
Ketua Sanggar Apapuhang Lenganeng mengatakan, Monumen ini sebagai bentuk apresiasi serta dapat menceritakan kepada generasi muda tentang kisah Alpiah Makasebape, saat menjadi pengasuh di rumah Jenderal Anumerta Nasution dalam peristiwa G 30 S PKI.
Bupati Kepulauan Sangihe, Jabes Gaghana, berharap monumen ini dapat selalu diingat oleh warga Indonesia khususnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe, atas peristiwa kelam yang terjadi lima puluh lima tahun silam.
selain meresmikan Monumen Ade Irma Suryani dan penandatanganan prasasti, di rumah Apiah Makasebape terdapat foto-foto, buku sejarah dan pakaian Ade Irma Serta Pakaian Alpiah Makasebape yang pernah diberikan istri Jendral Abdul Haris Nasution saat dirinya masih menjadi pengasuh Ade Irma.
#kompastvmanado #sejarah #monumen
Tim Liputan Kompas tv Sangihe
Saksikan Siaran Kompastv :
Chanel 46 UHF
Fb : Kompastv Manado
Yt : Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun
Kecamatan Malalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.