Kompas TV regional peristiwa

Pulang dari Kantor Wali Kota Semarang, Ojol Korban Order Fiktif Menangis

Kompas.tv - 30 September 2020, 17:21 WIB
pulang-dari-kantor-wali-kota-semarang-ojol-korban-order-fiktif-menangis
Audy Hamdani, pengemudi ojek online yang mengalami order fiktif dan penipuan. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Idham Saputra

SEMARANG, KOMPAS.TV – Masih ingat Audy Hamdani, kakek driver ojek online yang tertipu order fiktif pelanggannya sendiri? Kini ia sudah bisa tersenyum lebar.

Pasalnya, setelah kabar peristiwa penipuan tersebut viral, pengemudi ojol berusia 59 tahun banyak mendapat perhatian dan bantuan. Bahkan hingga ke orang nomor satu di Semarang, yaitu Wali Kota Hendrar Priadi.

Warga Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Semarang itu bercerita, setelah peristiwa itu banyak yang bersimpati padanya.

"Kejadian itu jadi viral. Setelah beredar luas banyak telepon asing yang masuk ke HP saya. Sebenarnya saya agak takut setelah peristiwa itu. Karena ada banyak juga yang kirim WA menanyakan dan mau kirim bantuan, tapi awalnya enggak saya respon karena masih kerja dan capek," tutur Pak Ody, Selasa (29/9/2020), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Drivel Ojol 59 Tahun Dapat Order Fiktif, Kena Tipu Juga Hingga Uang Tabungannya Habis

Barulah ketika ada waktu senggang, ia memberanikan diri menjawab pesan dan panggilan telepon yang kebanyakan dari nomor tak dikenal.

Lalu tak terduga, pada Minggu (27/9/2020) malam dirinya mendapat panggilan telepon dari staf Wali Kota Semarang Hendrar Priadi.

"Ya maju mundur, maju mundur. Masih mikir-mikir bener atau enggak. Jadi ragu hati saya. Apa betul yang telepon bener staf Pak Hendi diundang bertemu langsung di Jalan Pandanaran," ucapnya.

Ia pun meyakinkan diri dan akhirnya memutuskan untuk menemui Wali Kota Semarang.

Pak Ody sempat grogi sebelum bertemu dengan Wali Kota Semarang Hendrar Priadi.

"Akhirnya saya putuskan berangkat ke sana (Jalan Pandanaran). Sampai kantornya itu disambut stafnya. Saya sampai grogi. Ditanya udah makan belum, saya jawab sudah makan. Padahal saya belum makan seharian," ungkapnya tersipu malu. 

Baca Juga: PSBB: Ganjil Genap Ditiadakan, Ojol Bisa Bawa Penumpang

Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya Pak Ody bisa bertemu dengan Hendi meskipun pertemuan berlangsung singkat.

Usai saling menyapa, Pak Ody pun menceritakan musibah yang menimpanya. 

"Pak Hendi sempat berikan pesan untuk lebih berhati-hati agar kejadian serupa tidak terulang. Dan juga mendoakan agar tetap sehat dan terus menyemangati untuk bekerja. Lalu saya jawab siap Pak," katanya. 

Usai pertemuan itu, Pak Ody tidak menyangka bakal diberi bantuan oleh Wali Kota. 

Senyum kegembiraan pun tersungging di sudut bibirnya saat menceritakan hal tersebut. 

"Pulang-pulang saya enggak kuat langsung nangis karena terharu diberi bantuan sama Pak Wali," katanya.

Tidak hanya itu, kabar yang menimpa Pak Ody juga telah menggugah hati para dermawan lain yang memberikan dukungan dan bantuan. 

"Terima kasih pak Hendi dan pihak-pihak yang sudah membantu. Semoga selalu diberikan rezeki yang melimpah oleh Tuhan dan sehat selalu," ucap Pak Ody.

Baca Juga: Kisah Sedih Ojol: Hujan-hujanan Antar 14 Ayam Geprek Ternyata Rumah Kosong, Tabungan Raib

Sebelumnya, driver ojol yang pernah jadi tukang parkir itu mendapat order fiktif. Setelah mengantarkan pesanan 14 bungkus ayam geprek, ternyata rumah yang ditujunya kosong.

Tak sampai di situ, dirinya juga tertipu orang yang sama hingga saldo tabungannya habis.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x