YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak dua pondok pesantren (ponpes) di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menjadi klaster baru virus corona (Covid-19).
Tercatat ada 47 siswa dari dua ponpes tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Temuan ini merupakan hasil penelusuran setelah sejumlah siswa terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Total 189 Santri Ponpes Al Hidayah Positif Corona
"Kami melakukan tracing kepada kontak erat di ring satu dan dua pasien," ujar Joko Hastaryo, Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Selasa (29/9/2020).
Kedua ponpes itu sudah melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Hingga kini masih ada 50 siswa lainnya yang menunggu hasil tes swab.
Joko mengatakan, penelusuran akan terus dilakukan sampai kasus tuntas.
Sementara siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani isolasi di tempat yang disediakan.
Untuk siswa yang masih tinggal di asrama diberlakukan karantina dengan protokol kesehatan ketat.
"Kami juga melakukan disinfeksi selama lima hari berturut-turut di kawasan belajar," ucapnya.
Baca Juga: Menanti Kabar Vaksin Corona, Sebagai Penyelamat atau Harapan Semu?
Diketahui, berdasarkan laporan Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 DIY per 29 September 2020 terdapat tambahan 49 kasus positif Covid-19 sehingga total mencapai 2.607 kasus.
Adapun jumlah pasien yang sembuh bertambah 59 orang sehingga total kesembuhan di DIY sebanyak 1.856 kasus.
Sementara angka kematian bertambah dua kasus, sehingga total 67 kasus.
Baca Juga: Klaster Ponpes Al Izzah Batu, 31 Santri Positif Covid-19
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.