MANADO, KOMPAS.TV- Hasil perikanan di Sulawesi kini bisa di eksport secara langsung ke Jepang dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manad, sehingga para eksportir ikan tidak lagi menunggu dan mengeluarkan biaya banyak untuk meng eksport hasil perikanan dari Sulawesi Utara.
Di Ulang Tahun ke 56 Provinsi Sulawesi Utara Gubernur Sulut Olly Dondokambey, memberikan kado spesial dengan keberhasilannya menjadikan Manado sebagai Hub Kargo Indonesia Timur kegiatan ekspor ke Jepang berupa adanya penerbangan langsung dari Bandara Sam Ratulangi menuju tujuan ekspor mayoritas Provinsi Sulut yakni Jepang.
Penerbangan langsung ini menjadi mimpi lama masyarakat Sulut yang menghendaki barang ekspornya langsung menuju Jepang dan China, kegiatan ekspor dan impor khususnya terkait ekspor hasil alam seperti hasil pertanian dan kelautan serta perikanan selama ini tidak langsung dilakukan dari Manado, tetapi dilakukan melalui wilayah lain seperti Jakarta dan Bali.
Khusus ekspor kelautan dan perikanan Provinsi Sulut yang melalui Bandara Sam Ratulangi, tujuan ekspor mayoritas adalah 80% ke Jepang, namun sangat disayangkan kegiatan ekspor yang dilakukan harus melalui Bandara Soekarno Hatta di Banten dan bandara Ngurah Rai di Bali dan membutuhkan waktu sekitar 24-30 jam agar barang tersebut sampai ke Jepang.
Padahal secara letak geografis, Bandara Sam Ratulangi jauh lebih dekat dengan Jepang hanya 5-6 jam, dengan demikian apabila ekspor dilakukan melalui Jakarta dan Bali maka akan terlihat barang ekspor bolak balik saja melalui kota Manado.
Dampak lain dari kegiatan ekspor yang harus melalui Jakarta dan Bali adalah biaya logistik yang tinggi karena waktu tempuh yang lama, kualitas barang menurun karena lamanya waktu perjalanan, seringnya pembatalan ekspor yang diakibatkan tidak mendapat slot kargo maskapai penerbangan.
Dengan adanya Direct Call Ekspor ini, selain manfaat berupa kecepatan waktu pengiriman dan terjaminnya kualitas barang, eksportir akan diuntungkan dengan menurunnya biaya logistik dengan perkiraan 35-50%, besarnya penurunan biaya logistik ini tentu saja akan berpengaruh terhadap daya saing produk Sulut di negara Jepang.
#kompastvmanado #ekspor #pemprovsulut
Jimmy Dapar Kompas tv Manado
Saksikan Siaran Kompastv :
Chanel 46 UHF
Fb : Kompastv Manado
Yt : Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun
Kecamatan Malalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.