Korban PHK Karena COVID-19 Jadi Petani Tomat

BOLTIM, KOMPAS.TV- Terdampak Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK dari salah satu Bank Swasta di Kotamobagu-Sulawesi Utara, akibat COVID-19, Yuda Nuryanto  menjadi petani tomat agar bisa menafkahi anggota keluarganya dimasa pandemi COVID-19 saat ini, dari usahanya yang baru ini, Yuda Nuryanto, berpenghasilan tujuh sampai sepuluh juta rupiah setiap panen.

Beginilah kesehari harian Yuda Nuryanto, warga Desa Liberia Timur Kecamatan Modayag Kabupaten Bolaang Mongondow Timur-Sulawesi Utara.  

Sejak mendapatkan Pemutusan Hubungan Kerja dari salah satu Bank Swasta di Kotamobagu akibat terdampak COVID-19 pada bulan Juli lalu, Yuda Nuryanto terpaksa mencari kesibukan lain, salah satunya menjadi petani tomat di desanya.

Setiap hari dia nampak sibuk mengurusi ribuan pohon tanaman tomat yang di tanaminya di halaman samping dan halaman belakang rumahnya, mengingat desa tempat dia tinggal tepat berada di kaki bukit Gunung Ambang sehingga sangat cocok untuk bercocok tanam karena tanahnya cukup subur.

Meskipun menjadi seorang petani adalah pekerjaan baru digelutinya namun hasilnya cukup memuaskan, dimana untuk setiap kali masa panen, Yuda Nuryanto bisa mendapatkan dua ton sampai tiga ton buah tomat, dengan keuntungan kotor antara tujuh juta rupiah sampai sepuluh juta rupiah setiap kali panen, jika harga tomat dipasaran mahal, sedangkan jika harga tomat turun, penghasilnanya juga ikut turun antara tiga juta rupiah sampai lima juta rupiah.

Meskipun tidak lagi bekerja di Bank Swasta namun Yuda Nuryanto tetap bersemangat untuk mencari penghasilan lain, agar bisa terus menafkahi istri dan dua anaknya di tengah masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Selain menanam tanaman tomat, yuda juga menanam jagung manis, hal ini dia lakukan untuk menyelingi masa panen setiap tiga bulan sehingga perbulannya yuda tetap berpenghasilan.

Pandemi COVID-19 seperti saat ini, bukanlah alasan bagi kita untuk tidak bekerja, namun  dituntut agar terus berinovasi  salah satunya dengan bertani, agar bisa bertahan hidup ditengah pendemi COVID-19.

#kompastvmanado #petanitomat #phk

Rahman Rahim Kompas tv Bolaang Mongondow Timur

Saksikan Siaran Kompastv :

Chanel 46 UHF

Fb : Kompastv Manado

Yt : Kompastv Manado

Alamat Studio Kompastv Manado

Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun

Kecamatan Malalayang, Kota Manado

Sulawesi Utara