PADANG, KOMPAS.TV – Kantor wilayah dan kantor cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) ditutup untuk sementara karena sebanyak 74 karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19.
Kantor BRI yang ditutup adalah kantor wilayah Sumatera Barat dan cabang Padang. Penutupan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
"Kantor Wilayah BRI Padang dan Kantor Cabang BRI Padang untuk sementara tidak beroperasi sebagai upaya pencegahan dan pengendalian yang dilakukan," kata Pimpinan Wilayah BRI Padang Wahju Setiawan, Selasa (22/9/2020) dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: 23 Karyawan BRI Positif Covid-19, Layanan Nasabah Ditutup
Untuk sementara, Wahju melanjutkan, nasabah dapat mengunjungi kantor BRI Unit terdekat serta juga dapat bertransaksi melalui internet banking BRI dan BRIMO serta jaringan e-channel, e-banking dan juga agen-agen BRILink yang tersebar di wilayah Kota Padang.
Wahju menegaskan, BRI berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan pekerja dan nasabah (people first) dalam menjalankan operasional layanan perbankan.
Sebelumnya diberitakan, terdapat klaster baru penyebaran Covid-19 di Padang, Sumatera Barat.
Tercatat ada 74 karyawan Bank Rakyat Indonesia (BRI) wilayah Sumbar dan cabang Padang, dalam dua hari terpapar Covid-19.
"Klaster baru BRI. Dalam dua hari ada 74 karyawan BRI yang positif Covid-19. Kemarin 24 orang dan hari ini 50 orang," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Sumbar Jasman Rizal, Selasa (22/9/2020).
Baca Juga: 369 Karyawan Pabrik Positif Corona, Diduga Terpapar dari Tamu Narasumber
Jasman mengatakan saat ini tim gugus tugas telah berkoordinasi dengan BRI untuk mengambil tindakan berupa penyemprotan disinfektan.
"Kemudian koordinasi untuk isolasi karyawan," kata Jasman.
Sementara Pimpinan Wilayah BRI Padang, Wahju Hidayat mengatakan pihaknya telah melakukan langkah antisipatif dengan melakukan kordinasi bersama dengan Dinas Kesehatan, dan Satgas Covid.
"Pekerja yang berstatus positif Covid 19 telah diisolasi secara mandiri," kata Wahju dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Wahju, BRI terus melakukan koordinasi dan pemantauan secara intensif bagi pekerja yang melakukan isolasi mandiri sesuai dengan protokol kesehatan dan memastikan pelayanan kesehatan yang maksimal.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.