BANDUNG, KOMPAS.TV - Salah satu lokasi usaha kecil menengah yang memproduksi handuk di kawasan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, terpaksa harus menyimpan produknya. Hal ini diakibatkan karena lesunya pembelian.
Bahkan tumpukan handuk ini sudah terjadi sejak tujuh bulan lalu. Ada sekitar lima belas ribu lusin handuk tidak bisa dipasarkan, karena lemahnya daya beli semenjak covid-19.
Menurut seorang pengusaha tekstil Majalaya, Dudi Mustofa, penurunan penjualan semenjak covid-19 hampir lebih dari lima puluh persen, bahkan penjualan handuk kini sudah jarang peminat. Untuk mensiasati pemecatan pegawai, dirinya melakukan sistem kerja bergilir.
Sementara itu, menurut wakil ketua MPR RI, Jazilul Fawaid yang datang langsung mengunjungi pelaku usaha kecil dan menengah, mengaku prihatin dengan kondisi ini. Pihaknya akan memperjuangkan nasib pelaku industri kecil dan menengah di tingkat pusat.
IG :https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube :https://www.youtube.com/c/kompastvjawabarat/
Twitter :https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook :https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.