PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Lima jenazah nelayan korban miras oplosan tiba di rumah duka di Kelurahan Panjang Wetan, Kota Pekalongan, dan wonokerto Kabupaten Pekalongan. Jenazah yang diterima oleh pihak keluarga langsung dikebumikan.
Keluarga dan tetangga menyambut kedatangan jenazah dengan tangisan pilu.
Sriatun, salah seorang keluarga korban mengaku ikhlas atas musibah ini.
Dia mengaku mengaku tak memiliki firasat apapun, sebelum kejadian naas tersebut menimpa anggota keluarganya. Sriatun menjelaskan dua hari lalu dirinya mendapatkan kabar dari pihak perusahaan di mana adiknya bekerja, bahwa adiknya telah meninggal dan berada di Jakarta.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Pekalongan mengaku belum mendapatkan laporan resmi baik dari keluarga korban maupun institusi terkait.
Sebelumnya, Patroli Yustisi penerapan protokol kesehatan oleh Polres Metro kepulauan seribu mendapati sebuah kapal yang dalam pemeriksaan, terdapat perbedaan jumlah awak kapal pada manifest. Pada manifest tertulis ada 43 anak buah kapal, namun kenyataannya hanya terdapat 38 ABK
Kemudian dalam pemeriksaan ditemukan 5 ABK sudah tersimpan dalam freezer kapal dalam kondisi sudah tak bernyawa. Menurut pihak polisi berdasarkan keterangan dari rekan ABK lainnya korban meninggal karena pesta minuman keras oplosan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.